Jumat, 14 November 2014

KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002 : 310).

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002 : 310).
Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah :
a. Kendali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
b. Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
c. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).

Bentuk-bentuk Komunikasi
Bentuk-bentuk komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Komunikasi vertikal
Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
b. Komunikasi horisontal
Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
c. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian (Effendy, 2000 : 17).
Pendapat lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral (menyisi).
Dimensi vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas.
a. Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.
b. Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada.

Sedangkan dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama, diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara manajer-manajer pada tingkat yang sama (Robbins, 2002 : 314-315).

Minggu, 26 Oktober 2014

Struktur Kepengurusan Sigma Radio STT PLN

Hi guys, assalamualaikum wr wb.
Sigma Radio Smart & Funky Station
Saya akan menulis menulis blog tentang Judul diatas. Sigma Radio ad
lah Radio komunitas, bukan radio komersil. Jadi pengertian radio komersil itu adalah stasiun siaran radio yang dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas. Pelaksana penyiaran (seperti radio) komunitas disebut sebagai lembaga penyiaran komunitas. :)
Radio komunitas juga sering disebut sebagai radio sosial, radio pendidikan, atau radio alternatif. Intinya, radio komunitas adalah "dari, oleh, untuk dan tentang komunitas".
Dan jarak frekuensi radio komunitas hanya 2,5 km . Dan ada sebuah lembaga yang mengawasi penyiaran radio yang dinamakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Cukup mungkin penjelasan tentang radio . Sekarang kita beralih tentang struktur kepengurusan SIGMA RADIO. Oke cekidot .....:)

1. DP (DEWAN PERINTIS)
     》Anggota anggota yang mendirikan SIGMA RADIO tahun 2005. Dimana anggotanya       berisikan anak HIMAPRODIT 2004 ( Himpunan Mahasiswa Program D3 Tekhnik Elektro).

2. DPK (DEWAN PENYIARAN KOMUNITAS)
     》 Dewan tertinggi dibawah Dewan Pendiri . Dimana bertugas sebagai penentu keputusan tertinggi di struktur kepengurusan SIGMA RADIO.

3. Alumni
     》 Anggota anggota SIGMA RADIO yang telah mengabdi selama 3 tahun atau lebih dan telah lulus dari STT PLN.

4. Senior Crew
    》 Kru senior yang telah selesai melaksanakan kepengurusan BPPR selama 1 periode (1tahun).

5. BPPR (Badan Penyelaksana Penyiaran Radio)
    》 Pelaksana kegiatan off air maupun on air dan yang mengatur seluruhmanajemen kepengurusan SIGMA RADIO.

6.OJT (ON JOB TRAINING)
   》 Calon anggota SIGMA RADIO yang menjalankan training selama 1tahun sebelum dilantik crew SIGMARADIO.

Dan saya termasuk angkatan ke-8 . Hehe


Sekarang kita akan membahas tentang divisi apa saja yang ada di SIGMA RADIO.Mau tau ?  jangan kemana kmana ya! Hihi ( juskid).
oke, yang pertama itu adalah :

1. PD (Program Director)
     》 yang brtanggung jawab atas kualitas program acara yang disiarkan.
PD itu dulunya terbagi 3 yaitu, Produksi, Skripwritter, dan Redaksi. Kalo yang sekarang PD itu terbagi 2 yaitu :
Ketua Program yang bertugas mengkoordinasikan kerjaan/mengawasi program serta merevisi program dan membuat program baru. Dan
Skripwritter  yang brtugas menyediakan skrip secara tertulis untuk dibawa dan dibaca penyiar.

2.MD (Music Director)
    》 yang mengorganisir dan mengupdate semua lagu RADIO sesuai perkembangan pasar. MD harus saling berkoordinasi dengan PD , agar ada kesesuaian antara thema program dengan lagu yang dibawakan.
Selain itu tugas MD antara lain :
 - memutar playlist
 - chart music
 - update lagu.

3. Produksi
   》dalam produksi jingle, iklan dan segala hal tentsng recording dan bekerja sama dengan creative team.

4. Creative Team
   》memberikan ide ide untuk acara onair maupun off air.

5. Teknisi
   》 memastikan semua peralatan dalam penyiaran dpt berjalan sesuai fungsinya serta memperbaiki alat alat yang rusak.

6. Redaksi
   》 menyediakan materi atau artikel yg akan di post ke website dan berfungsi sebagai reporter.
7. Markom ( Marketing dan Komunikasi)    》 mengurusi masalah marketing di SIGMA RADIO dan menjalin hubungan antara SIGMA RADIO dan pihak luar SIGMA RADIO. dan sbg Humas .